Algoritma garis 1
Algoritma DDA (Digital Differential Analyzer) adalah scan conversion algorthm yang didasari oleh perhitungan berikut :
Δy = m . Δx
Δx = Δy / m
Algoritma DDA
Jika 0
xk+1 = xk + 1
Jika m>1 maka xk+1 = xk + 1/m
yk+1 = yk + 1
Algoritma DDA bekerja berdasarkan penambahan nilai x dan nilai y. Pada garis lurus, turunan pertama dari x dan y adalah konstanta. Sehingga untuk memperoleh suatu tampilan dengan ketelitian tinggi, suatu garis dapat dibangkitkan dengan menambah nilai x dan y masing-masing sebesar eΔx dan eΔy, dengan besaran dengan nilai yang sangat kecil.Kondisi ideal ini sukar dicapai, karenanya pendekatan yang mungkin dilakukan adalah berdasarkan piksel-piksel yang bisa dialamati/dicapai atau melalui penambahan atau pengurangan nilai x dan y dengan suatu besaran dan membulatkannya ke nilai integer terdekat.
Langkah-langkah membuat garis dengan DDA
*Menentukan 2 buah titik yang akan kita bangkitkan pixcelnya.
*Mendeklarasikan bahwa nilai dy = y1 – y0, dan nilai dx = x1 – x0.
*Menentukan yang menjadi titik awal (x0,x0) dan titik akhir (x1,x1).
*Selanjutnya yaitu menghitung Dx dan DyDx = X1-X0 dan Dy = Y1 – Y0.
*Membandingkan Abs(Dx) dan Abs(Dy).
Jika Abs(Dx) > Abs(Dy) maka,
Ya, Steps = Abs(Dx)
Tidak, Steps = Abs(Dy).
Hitung penambahan koordinat pixel, yaitu:X_increment = dx/steps, danY_increment = dy/steps.
Koordint selanjutnya, yaitu X+X_increment Y+Y_increment.
Posisi pixel ditentukan dengan pembulatan nilai koordinat tersebut.
Ulangi langkah 6 dan 7 untuk posisi selanjutnya sampai X = X1, Y = Y1.
END.
ini flochart dada dot
ini flochart dot sret
ini Flochart garis lurus..
demikiAN semoga bermanfaat .....
moch sholichinn 11043191
rendika setiawan 11043179
mahadika 11043126
0 komentar:
Posting Komentar